Etika Profesi : Etika

 Etika Profesi : Etika

    Halooo netizen yang budiman! Kembali lagi bersama mimin disini. Sesuai dengan janji mimin di postingan sebelumnya, mimin bakal membagikan pengalaman mimin saat mengikuti kelas pertama mata kuliah "Etika Profesi" di kampus tercinta mimin, yakni Universitas Jember. Oke tanpa berlama-lama lagi, berikut beberapa materi yang mimin dapatkan di kelas tersebut.

    Apa sih yang ada di benak kalian saat mendengar kata "Etika Profesi" itu? "Tentang etika min", "aturan saat menjalani profesi min", jawaban-jawaban tersebut bener kok. "Terus penjelasan dari ente mana min?". Oke-oke, kita mulai pelan-pelan dulu ya, kita bahas dulu apa itu "Etika". Kata etika berasal dari dua kata Yunani yang hampir sama bunyinya, namun berbeda arti. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti "kebiasaan atau adat" sedangkan yang kedua artinya "perasaan batin atau kecenderungan batin yang mendorong perilaku manusia dalam perilakunya". Nah ada pendapat lain nih dari ahlinya, yakni George Reynolds (2014). Doi berpendapat kalau etika itu adalah seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan salah dalam suatu masyarakat. Nah kalo ngomongin masalah etika, sangat erat kaitannya dengan moral dan juga hukum. "Bedanya mereka apaan min?" Gini-gini, jadi kalo moral itu adalah keyakinan pribadi seseorang tentang benar dan salah, sedangkan istilah etika menggambarkan standar atau kode perilaku yang diharapkan seseorang oleh sebuah kelompok, baik itu negara, organisasi, maupun profesi dimana seseorang itu berada (George Reynolds, 2014). Nah intinya, moral itu terbatas pada individu itu sendiri yang menganggap benar atau salah, sedangkan etika berlaku di suatu kelompok dalam menentukan standar benar atau salahnya. Untuk hukum sendiri dapat diartikan sebagai sistem peraturan yang memberi tahu kita apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan. Hukum ditegakkan oleh satu set institusi, baik itu polisi, pengadilan, juga badan pembuat undang-undang (George Reynolds, 2014). Nahh sampe sini udah paham dong prenn apa bedanya etika, moral, dan juga hukum?

    Nah selain etika ini, ada juga nih yang namanya etiket. Kalian udah pada paham belom bedanya etika dan etiket? Kalo belom, sini mimin kasih tau. Perbedaan antara Etika dan Etiket yaitu, Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Contohnya : Dilarang membuang sampah sembarangan, karena dengan membuang sampah sembarangan sama dengan mencemari lingkungan. "Jangan membuang sampah sembarangan" merupakan suatu norma etika. Di sini tidak dipersoalkan apakah si pelaku tersebut membuang sampah dengan tangan kanan atau tangan kiri. Nah berbeda dengan etiket yang hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Contohnya : Saya sedang mendengarkan materi etika profesi bersama teman kelas saya dan juga dengan bapak dosen yang sedang menerangkan di depan, kemudian saya menaikkan salah satu kaki saya ke atas meja untuk bersantai, maka saya dianggap melanggar etiket. Tetapi apabila saya sedang sendirian (tidak ada orang lain) di kelas, maka saya tidak melanggar etiket jika saya menaikkan kaki saya tersebut.

    Wokehh, bahas etika udah, sekarang kita beralih ke profesi. Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise) tertentu, menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya. Nah profesi ini memiliki beberapa ciri-ciri, yakni sebagai berikut :

    1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoritis

    2. Asosiasi Professional

    3. Pendidikan yang Ekstensi

    4. Ujian Kompetensi

    5. Pelatihan institusional

    6. Lisensi

    7. Kode etik

    8. Status dan imbalan

    Dari semua paparan di atas mengenai pengertian etika, dan pengertian profesi, dapat kita artikan bahwa etika profesi adalah sebuah panduan untuk bersikap dalam keyakinan akan aturan benar dan salah yang berlaku pada suatu kelompok profesi dalam melaksanakan tugasnya. Lebih lengkap lagi, etika profesi menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Nah kalo kita liat lagi di atas pada ciri-ciri profesi, ada yang namanya kode etik. "Hah kode etik? apaan tuh min?" Jadi kode etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang baik dan benar, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Jadi singkatnya kode etik ini menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakuin, dan apa yang harus dihindarin. Tujuannya apa? Ya agar para professional ini memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik, maka akan melindungi kita dari perbuatan yang tidak professional. Oiyaa, kode etik ini memiliki banyak fungsi, beberapa diantaranya yakni sebagai berikut :

    * Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip professionalitas yang digariskan.

    * Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan (social control).

    * Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

    Setelah membahas panjang lebar tentang etika dan moral ini, mimin jadi pengen berbagi pengalaman pribadi mimin nih. Sekarang mimin paham sebarapa penting sih etika itu. Dengan etika yang baik, maka akan membuat orang lebih respect pada kita. Hal ini juga berlaku pada etika profesi, apabila kita paham terhadap etika profesi maka partner kerja kita, atau bahkan atasan akan menjadi lebih menghargai dan menghormati kita, dan menganggap bahwa kita itu adalah seseorang yang professional. Mimin ngerasain sendiri nih, ya walaupun mimin masih belum menjadi professional di bidang IT sih (masih proses, doakan ya netizen), tapi dengan status mimin yang merupakan mahasiswa, dengan menerapkan etika profesi sebagai mahasiswa, maka akan membuat diri kita menjadi lebih mengerti bagaimana harus bersikap, bagaimana cara berbaur dan bermasyarakat di lingkup perkuliahan, dan bagaimana cara menghargai dan menghormati atasan (dalam hal ini Dosen dan TU). Nah ini dia pentingnya paham etika, terutama etika profesi.

    Wokehhh akhirnya kita sampai di penghujung blog ini (asekkkk). Mungkin cukup itu dulu resume materi yang dapat mimin bagikan kali ini. Next mimin bakal bikin postingan kelanjutan dari materi kali ini, postingan berikutnya bakal berjudul "Profesi di Bidang IT dan Professionalisme". So stay tune for the update guys!!


* Nb : mimin sertain link video pembelajarannya deh, jadi kalo kalian pengen liat versi lengkap dari kelasnya 

Komentar