Etika Profesi : Profesi IT dan Profesionalisme

 Etika Profesi : Profesi IT dan Profesionalisme

    Halooo teman-teman sekalian!! Ketemu lagi sama mimin dalam blog Etika Profesi. Jadi Blog kali ini merupakan lanjutan dari blog sebelumnya yang membahas tentang etika, etiket, moral, dan hal-hal lain terkait. Nah jadi kali ini mimin akan membagikan resume materi yang mimin dapet dari perkuliahan mimin pada hari Rabu lalu di kampus tercinta tentunya. Jadi materi kali ini yaitu tentang "Profesi IT dan Profesionalisme". Yukk dibaca baik-baik yaaa!

    Sedikit refresh materi dari blog sebelumnya, nah di postingan kemarin mimin bilang kalo profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise) tertentu, menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Nah ada pendapat lain nih dari George Reynolds (2014). Beliau berpendapat bahwa profesi adalah panggilan/sebutan yang membutuhkan keahlian khusus dan persiapan akademik yang panjang dan intensif. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional. Lalu apakah seorang yang bergelut di bidang IT dapat dikatakan sebagai seorang yang profesional? Ohhh ya tentu bisa dong! Menurut Merriam-Webster, "A Professional is relating to a job that requires special education, training, or skill". Ketiga persyaratan yang disebut oleh Merriam-Webster ini semuanya harus tercermin dari seorang pekerja di bidang IT. Seorang IT Professional tentunya harus memiliki pendidikan/pelatihan dan skill khusus agar dapat survive dalam mengatasi dunia komputasi saat ini yang sangat berkembang dengan pesat.  Seorang IT Professional juga harus ditandai dengan penyesuaian terhadap etika dan standar teknis dari sebuah profesi. Standar teknis selalu bergerak maju disetiap industri, namun industri IT mengalami perubahan yang jauh lebih cepat dan sangat luas. Perkembangan teknologi baru yang sangat cepat ini menuntut para IT Professional untuk mampu beradaptasi dan selalu meng-upgrade skill dan pengetahuan baru mereka.

    Lalu bagaimana cara untuk menciptakan etika professional kita sebagai orang yang bergelut di bidang IT? Yang pertama tentunya seorang IT Professional harus open minded terhadap teknologi baru yang dibutuhkan perusahaan dan pasar. Jangan terpaku pada teknologi lama yang sudah mulai jarang digunakan dengan dasar karena sudah nyaman. Sebagai IT Professional kita harus selalu welcome terhadap seluruh perkembangan yang terjadi. Dan lagi, kita harus berani keluar dari zona nyaman. Selanjutnya, kita juga perlu membangun komunikasi dan hubungan yang baik di tempat kerja, baik dengan rekan kerja, atasan, klien, stakeholder, masyarakat, dan sebagainya. Kemudian, kita juga harus melaksanakan tugas secara baik dan benar, serta selalu berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan di bidang IT kita. Jika kita selalu mengerjakan tugas dan amanah yang diberikan kepada kita dengan baik dan benar, tentunya atasan dan rekan kerja kita akan semakin yakin dengan kemampuan dan komitmen yang kita miliki, sehingga hal tersebut akan menambah kepercayaan mereka terhadap kita dan menciptakan image yang baik untuk diri kita sendiri. Selain itu kita juga perlu memahami berbagai standar etika profesional yang mengatur dan mengikat di masing-masing bidang profesi berdasarkan pada Body of Knowledge (BoK) atau aturan yang mengikat di masing-masing asosiasi profesi. Contoh beberapa standar kode etik profesi IT yakni IEEE Society, ACM, AIS, AITP, SANS, dan sebagainya.

    Nah barusan kan udah mimin bahas tuh gimana cara kita agar dapat membangun etik profesional kita sebagai perkeja di bidang IT. Nah kalian pada penasaran ga sih, apa aja profesi di bidang IT itu? "Kagak min kaga penasaran"  Yeee mimin bakalan tetep kasih tau sih :3. Jadi Profesi di bidang IT itu dibagi menjadi 5 kelompok besar, yakni :

    1. Software Engineering

    2. IT Engineer

    3. IT Operational

    4. IT Management

    5. Data and Business

    Di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember, kebetulan terdapat 3 prodi, yakni Sistem Informasi (SI), Teknologi Informasi (TI), dan Informatika (IF). Ketiga prodi ini memiliki fokus yang berbeda-beda. Untuk SI lebih difokuskan pada IT Management (ex : IT Auditor, IT Consultant, IT Governace Specialist) dan Software Engineering (ex : Project Manager, System Analyst, QC Manager, QA Manager, and ect). Untuk TI lebih difokuskan pada IT Operational (ex : EDP Operator, System Administrator, Website Administrator, and ect) dan Software Engineering (ex : Progammer, MobileApp Dev, Front-End Dev, Back-End Dev, UI/UX Designer, and ect). Nah untuk IF sendiri difokuskan pada Data and Business (ex : Data Scientist, Data Analytics Manager, Database Administrator, and ect) dan IT Engineer (ex : IT Support Manager, Network Engineer, IT Security Specialist, and ect). Nah kalo mimin sendiri kebetulan dari prodi Informatika, dan sepertinya mimin pengen ngincer jadi Database Administrator deh :3

    Ngomongin masalah profesi di bidang IT nih, tentunya para pekerja di bidang IT ini memiliki profesionalisme mereka dalam menjalani profesi yang mereka tekuni. Sebenarnya apa sih Profesionalisme itu? Gini-gini, menurut KBBI, Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dari karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral. Para professional di bidang IT memiliki beberapa ciri-ciri profesionalisme mereka, yakni sebagai berikut :

1. Mempunyai keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang IT.

2. Mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.

3. Mempunyai sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.

4. Mempunyai sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka, menyimak, dan menghargai pendapat orang lain.

    Nah kedua poin utama dari pembahasan kali ini udah mimin bahas tuh diatas. Nah seperti biasa, kali ini mimin akan share pengalaman pribadi mimin terkait profesi IT nih. Dulu mimin kira kalo terjun ke dunia IT itu ya mentok mentok jadi progammer, atau ga ya UI/UX designer. Ehh ternyata mimin salah persepsi pake banget. Dunia IT itu luas BANGET. Setelah mengikuti kelas kemarin dan membuat resume ini ya mimin merasa tercerahkan (busettt tercerahkan wkwk). Dunia IT itu ga melulu ngoding dan design, banyak banget yang bisa dieksplor, dan setiap prodi memiliki fokusnya masing-masing, gak semuanya sama. Mimin sekarang jadi merasa makin mantep buat terus menimba ilmu di fakultas ilmu komputer ini deh. Karena mimin yakin, teknologi ga akan pernah mati, dan selama teknologi belum mati, maka disitu ilmu komputer akan tetap menjadi ladang yang sangat hijau dan menarik untuk di pelajari dan ditekuni.

    Okeii mungkin cukup sekian yang dapat mimin berikan pada resume materi kali ini, semoga kalian paham apa yang mimin sampaikan yaa hehehe. Jangan bosen-bosen ya liat blog mimin :) Cyaaaa Netizen!


*nb : Seperti biasa mimin bakal taruh link video kelasnya disini :


Komentar